Thursday, 19 March 2009

Aku dan Cermin

Sehabis aku bercermin
wajah kelihatan bersih dan segar
kulihat di muka jendela kamarku
di sela-sela dedaunan kemuning
daunnya juga bersih dan segar
terlihat embun bergelayut di ujung bebepa daunnya

Menjelang duhur
sebelum aku ke tempat wudu
kusempatkan bercermin dan melihat wajahku lagi
Ada warna kehitaman karena debu di sepanjang hari ini
Ada butiran keringat tak bening di sudut kening,

Menjelang magrib kulihat lagi wajahku di cermin
.........................................
Menjelang isya' kulihat lagi wajahku di cermin
.........................................
Menjelang tidur kulihat lagi wajahku di cermin
.........................................

Tuesday, 10 March 2009

Aku dan Bulan Maulud

lembar demi lembar kubaca buku diri ini
mengapa aku-kita- di Indonesia ( jawa khususnya ) memperingati kelahiran Kanjeng Nabi Muhammad SAW?

di tengah aku membaca terdegar jelas ada suara" Dan aku ciptakan semesta dan manusia dari pancaran Nur Muhammad."

AKu, isteri, anak, emak, bapak, mbah, mertua, ipar, teman, guru, tetangga;
dan semuanya
Jika semua tercipta dari
Nur Muhammad, maka kita semua adalah satu.
Jika kuumpat mereka maka sama seperti mengumpat diriku sendiri

Tumbuhan, hewan, air, batu, pasir , dan semuanya
Juga tercipta
dari pancaran Nur Muhammad
Jika aku menganiaya mereka, maka sama dengan menganiaya diriku sendiri

Kanjeng Nabi
Muhammad teladanku

Duh ... Gusti... " Muhammadkan iman dan amal kami."

Sunday, 1 March 2009

aku dan jalan

Jalan ini diberi nama gang, jalan itu diberi nama jalan tol, jalan lainnya diberi nama by pass. Kemudian jalan diberi nama pula dengan nama tokoh, sungai, kota, atau nama pulau.

Jalan apapun itu bukanlah tujuan.
Jalan apapun itu hanyalah tempat berjalan; jalan kaki, bersepeda, motor, m0bil, truk, bis, dll.
Walau bukan tujuan, jalan mesti dijaga dan dirawat

jalan kita lewati;
dari asal ke tujuan dan
dari tujuan ke asal
pulang pergi

Jalan ini,
aku belum lewat sebelumnya
Jalan itu,
aku jarang lewati
Jalan yang mulus itu,
aku sering lewati.

Banyak yang kulihat
diperjalanan
banyak kupikirkan
sedikit kurasa

Tak banyak
teman berani sendiri
melalui jalan;
itu
ini,
mulus

aku ini dari mana tadi?
aku ini mau ke mana?